TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama cuma tersenyum saat ditanya komentarnya soal janji anggota DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang akan memotong telinga (kuping) dan hidungnya, jika dirinya terpilih kembali dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Ahok tidak menjawab, sambil mengangkat kedua tangan lalu menutup mulutnya sebelum berlalu menuju ruang rapat.

Diketahui, hasil hitung cepat Pilgub DKI Jakarta pasangan calon nomor urut dua Ahok-Djarot Saiful Hidayat unggul.

Anies Baswedan berada diurutan kedua dan Agus Harimurti Yudhoyono pada posisi buncit.

Sebelumnya, pernyataan Haji Lulung tersebar di media sosial.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ini memastikan Ahok tidak akan terpilih memimpin DKI Jakarta.

"Sekarang dia (Ahok) katakan, dan sekarang saya katakan. Ahok pasti kalah. Kalau Ahok menang, saya berani potong kuping dua-duanya dan potong hidung saya. Karena kenapa? Karena Ahok pasti kalah," kata Lulung, dalam video berdurasi 12 detik tersebut, Rabu (15/11/2016) lalu.

Perang urat saraf antara Ahok dan Haji Lulung memang bukan pertama kali ini.

Sebelumnya, Haji Lulung sering mengkritik Ahok atas kebijakan. Begitu pun sebaliknya.

Sebelumnya, Haji Lulung sempat bernazar serupa.

Kala itu, Haji Lulung berjanji akan memotong telinganya jika Ahok berani maju Pilkada DKI Jakarta lewat jalur independen.

Ahok yang sempat mengembar-gemborkan bakal maju melalui jalur independen, mengurungkan niat.

Akhrinya, Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat dan diusung oleh partai NasDem, Hanura, Golkar dan PDI-P.