Kubu Ahok-Djarot Ungkap Strategi Pemenangan Di Putaran Kedua Pilkada DKI
Kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah memiliki strategi memenangkan pertarungan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah memiliki strategi memenangkan pertarungan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Kepada Tribunnews.com, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengungkapkan strategi Ahok-Djarot melawan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di putaran kedua.
Baca: Disindir Anies Jakarta Masih Banjir, Ahok: Janji Saya Tak Sampai Satu Hari
Menurutnya, Timses Ahok-Djarot akan fokus mengawal pemilih-pemilihnya di putaran pertama.
Selain itu, timses Ahok-Djarot akan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih.
"Termasuk mengantisipasi praktik maladminidtrasi oleh penyelenggara Pemilu yang merugikan Ahok-Djarot," ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut, Kamis (16/2/2017).
Menurutnya Pilkada DKI putaran pertama meski berakhir aman, damai, kubu Ahok-Djarot mencatat adanya buruknya administrasi pendataan pemilih dan kesiapan logistik yang menyebabkan banyak warga DKI yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca: Relawan Agus-Sylvi Alihkan Dukung Kepada Anies-Sandi Karena Merasa Sreg
"Pasangan Ahok-Djarot banyak sekali dirugikan oleh praktik penyelenggara pemilu yang buruk di daerah-daerah basis pemilih nomor 2," katanya.
Tim hukumnya saat ini sedang menginventarisisasi pelanggaran disertai bukti-bukti laporan dari masyrakat.
Lebih lanjut Andreas Pareira mengatakan, migrasi suara pemilih Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni kemana, masih sulit ditebak.
Alasannya Pilkada putaran kedua juga baru 19 April.
Baca: Sandiaga Uno: Sekarang Bukan Waktunya Jumawa atau Selebrasi
Untuk itu timses Ahok-Djarot akan berjuang merebut suara pemilih Agus-Silvy pada putaran kedua.
Anggota Timses Kubu Ahok-Djarot lainnya yakni Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menggugah semangat timses dan relawan untuk berjuang lebih keras lagi pada putaran kedua.
Kubu Ahok - Djarot yakin mampu memenangkan Pilkada diputaran kedua ini.
Karena di tengah terjangan badai yang menghantam Ahok secara bertubi-tubi ternyata masyarakat masih mempercayai petahana.
Dan itu terbukti dari persentase keterpilihan Ahok masih sangat baik di tengah kasus yang ditimpakan kepadanya.
"Kondisi ini tentu membantu kami dan membantu masyarakat yang kemarin ragu-ragu memilih beliau untuk tidak ragu memilih Ahok - Djarot," ujarnya.
"Karena ternyata masyarakat Jakarta masih percaya Ahok - Djarot memang mampu dan berkualitas dalam mengelola DKI," katanya.