TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) - Sylviana Murni terjalin dengan baik dalam menghadapi pilkada putaran dua.

Tanpa menyebutkan namanya, menurut Anies, terakhir komunikasi dilakukan dengan salah satu tim pemenangan Agus-Sylvi.

"Kita sendiri sudah tadi malah berbicara dengan mas Agus, tadi pagi juga komunikasi dengan salah satu ketua tim di sana," kata Anies di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).

‎

Baca: Disindir Anies Jakarta Masih Banjir, Ahok: Janji Saya Tak Sampai Satu Hari

Untuk diketahui meskipun belum diumumkan secara remi oleh KPU DKI, pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno diprediksi masuk ke putaran dua Pilkada DKI lantaran tidak adanya kontestan yang memperoleh suara 50 persen plus satu.

Anies-Sandi akan bertarung dengan pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh suara tertinggi berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

‎Namun menurut Anies mengenai dukungan atau koalisi dengan partai pendukung Agus-Sylvi bukan merupakan ranahnya.

Dukungan dari partai atau pasangan yang tersingkir dari Pilkada DKI putaran pertama merupakan ranah Gerindra dan PKS yang merupakan partai pengusungnya.

‎"Itu semua malah tanggung jawab secara langsung oleh pimpinan partai baik partai Gerindra maupun PKS, dan komunikasi sudah berjalan kami tentu ada komunikasi tentu. Antara mereka secara umum yang melakukan komunikasi," katanya.

‎Anies mengaku pihaknya sekarang sedang berkonsentrasi untuk menjalani Pilkada DKI putaran dua.

Salah satunya yakni menyerap sebanyak mungkin aspirasi warga dan mengkaji sebaik mungkin permasalahan yang ada di Jakarta.

‎"Terobosan- terobosan yang akan kami sosialisasikan jadi kita akan konsentrasi di situ mengenai startagi tahap kedua ini," katanya.

Di tempat dan waktu terpisah, Ketua DPP bidang Polhukam PKS, Almuzammil Yusuf mengatakan jika pada Rabu malam fraksinya telah berkomunikasi dengan fraksi Demokrat DPR RI.‎ Menurutnya masih banyak waktu menjalin komunikasi dengan partai-partai pengusung pasangan Agus-Sylvi.

"Tentu kami bersama Gerindra akan terus membuka dialog, karena berdasarkan hasil hitung cepat, mayoritas warga menginginkan adanya gubernur baru," pungkasnya.