TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan bahwa saat ini banyak beredar isu yang tidak benar atau 'hoax' di masyarakat dan menjadi pembicaraan usai masa pencoblosan.

Seperti halnya terdapat informasi yang tidak terklarifikasi bahwa terdapat satu TPS yang baru dibuka pada pukul 12.30 WIB, sehingga banyak pemilih yang tidak dapat mencoblos.

Selain itu, terdapat pula data palsu dari informasi yang ada bahwa pemasukan data C1 dari TPS 36 Tebet, Jakarta Selatan dari petugas KPU Provinsi dan mengurangi sejumlah 200 suara.

Padahal, kata Sumarno, setelah dilakukan pengecekan, tidak ada kesalahan tersebut dan itu sejauh ini pemasukan data form C1 ke Sistem Informasi Perhitungan masih dilakukan secara baik.

"Memang terlalu banyak informasi yang 'hoax' yang beredar di masyarakat. Saya harap masyarakat tidak begitu saja percaya dengan hal-hal itu," kata dia saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (16/2/2017)

Dirinya juga meminta kepada penyebar informasi untuk tidak melakukan hal itu secara masif dan segera menghentikan perilaku tersebut.