Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Oknum TNI Diduga Terlibat Dalam Investasi Bodong Pandawa

Gig meminta waktu untuk memverifikasi sejauh mana keterlibatan anggota dalam kegiatan Pandawa.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ada Oknum TNI Diduga Terlibat Dalam Investasi Bodong Pandawa
WARTA KOTA/BUDI MALAU
Ratusan nasabah KSP Pandawa saat menggeruduk kantor koperasi simpan pinjam ilegal ini di Perumahan Palem Ganda Asri, Jalan Meruyung, Limo, Kota Depok, Rabu (1/2/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta mengaku akan menyelidiki oknum anggota TNI AL yang diduga ikut berperan dalam investasi bodong Pandawa Group. Dia membenarkan bahwa ada aparat di bawahnya ikut masuk dalam Pandawa Group.

"Ya iya siapa yang memimpin, ada kemungkinan (anggota TNI AL), saya ada satu anak buah yang ikut Pandawa. Tetapi umpama ada banyak yang terlibat, entah sebagai korban atau terlibat sebagai leader," kata Gig saat dihubungi di Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (20/2).

Gig mengaku belum mengetahui apakah ada anggotanya yang bersama Salman saat ia ditangkap. Gig meminta waktu untuk memverifikasi sejauh mana keterlibatan anggota dalam kegiatan Pandawa. "Saya nggak bisa ngomong, intinya sampai detail (pengungkapan) kami baru berbicara, kami masih
proses penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Salman diamankan bersama seorang anggota Polisi Militer (POM) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III berpangkat Serda. Namun tiga orang yang diamankan bersama Salman maupun empat lainnya yang dilepaskan, dipastikan polisi tidak ada yang merupakan anggota TNI AL. Rumah tempat Salman melarikan diri di Tangerang diketahui milik temannya.

Adapun keterlibatan anggota TNI AL diketahui dari informasi yang menyebut salah satu anggota pengawas Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Group adalah Ainun Pujo Wiryawan yang disebut bertugas di Pusat Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut (AL). Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta membenarkan isu tersebut.

Pihak kepolisian membantah adanya anggota TNI AL yang diamankan bersama Bos Pandawa Mandiri Group Salman Nuryanto di Mauk, Tangerang pada Senin (20/2/2017) dini hari. "Enggak ada, saya jawab tidak ada," kata Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat.

Sedangkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan jika ada keterlibatan TNI AL, maka penyidikan anggota yang bersangkutan akan sepenuhnya diserahkan ke polisi dan pengadilan militer.(Bintang Pradewo)

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas