Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, dirinya ingin melihat lokasi terdampak normalisasi sungai di sejumlah titik di Jakarta.

Hal itu dilakukan untuk meyakinkan warga agar program normalisasi berjalan dan banjir pun hilang.

"Saya mau lihat, supaya meyakinkan warga di sana, seperti Bukit Duri segala macem untuk menerima normalisasi. Dulu Kampung Pulo sebelum kami kerjain, (banjir) satu atap. Sekarang hanya hitungan jam, ya sedengkul," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017) pagi.

Ahok menjelaskan, selama empat tahun menjabat baru 40 persen dari keseluruhan program normalisasi berhasil dilakukan.

Salah satu kendalanya, kata Ahok, adalah masalah lahan.

"Empat tahun kami baru berhasil 40 persen. Karena terlalu banyak masalah lahan ini. Masyarakat kan, ya saya harus mohon maaf kan, situasi kayak (banjir) gitu, kami udah lihat nggak ada ada cara lain (selain normalisasi). (Program) ini udah puluhan tahun dari jaman gubernur yang dulu kok," kata Ahok.

Lebih lanjut saat ditanya kapan kunjungan itu dilakukan, Ahok belum bisa memastikan.

Hari ini dirinya dijadwalkan menggelar rapat pimpinan membahas berbagai isu terkini dengan pejabat Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota.

"Saya nggak tahu. Lihat dulu, kalau rapatnya (Rapim) beres, ya sudah," kata Ahok.

Selengkapnya pernyataan Ahok, simak dalam tayangan video di atas. (*)