TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan KPU DKI, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno diprediksi akan masuk putaran dua Pilkada DKI 2017 karena tidak adanya kontestan yang meraup suara minimal 50 persen plus satu.

Pasangan Anies-Sandi meraih 40,05 persen suara, kalah tipis dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, yang meraih 42,91 persen.

Baca: Ahok: Jika Anies Jadi Gubernur dan Tidak Normalisasi Kali, Bohong Dia, Berani Taruhan Kita

Baca: Tinjau Banjir, Anies Tanya ke Warga Apakah Ahok-Djarot Pernah Datang

Dengan hasil tersebut ‎puluhan koordinator simpul relawan pasangan Anies-Sandi ‎melakukan evaluasi tertutup pelaksanaan Pilgub DKI 2017, Senin sore (20/2/2017).

Evaluasi dilakukan di rumah Koordinator Relawan Anies-Sandi, Boy Sadikan di Jalan Borobudur nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat.

Boy mengatakan‎ jika evaluasi Pilkada dilakukan untuk memetakan lokasi mana saja yang masih dianggap lemah bagi pasangan Anies-Sandi.

"Kami sedang memetakan, dimana wilayah yang kami kuasai dan yang lemah," ujar Boy.

Mantan ketua PDIP Jakarta tersebut mengatakan dari hasil disukusi para koordinator relawan tersebut, pihaknya kemudian merumuskan strategi yang dilakukan untuk memperkuat dukungan kepada Anies-Sandi di wilayah yang selama ini dianggap lemah.

"Setelah tahu apa saja yang menjadi tantangan, kekuatan, peluang, dan ancaman, kami tentu merumuskan solusi yang terbaik untuk diterapkan pada putaran kedua nanti," kata Boy.

Selain itu menurut anak dari mendiang mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin tersebut, evaluasi dilakukan untuk memperkuat wilayah wilayah yang selama ini dimenangkan Anies-Sandi.

Wilayah tersebut tetap harus 'dijaga' agar tidak masuk angin oleh pasangan petahana.

"Itu wajib dilakukan, karena kita harus terus kerja dan tidak larut dalam euforia hasil real count," pungkasnya.

Sebelumnya berdasarkan hasil penghitungan tim internal.

Pasangan Anies-Sandi Unggul di 6949 TPS. Dari 267 kelurahan, pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut unggul di 127 kelurahan. Dan dari 44 kecamatan Anies unggul setengahnya.

"Di lihat dari sisi kota, nomor dua menang di tiga kota dan satu kabupaten, dan dua kota dimenangkan nomor tiga yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan," kata konsultan politik pasangan Anies-Sandi, Eep Saefulloh Fatah di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis lalu (16/2/2017).