Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musibah kebakaran yang menimpa ruang rekreasi gedung B-2 lantai 7 Markas Besar TNI AU (Mabesau) Cilangkap, tidak mempengaruhi kegiatan, Selasa (21/2/2017) pagi.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan, semua aktivitas kembali berjalan normal.

"Hanya sebagian kecil staf yang berkantor di lantai 7 gedung B-2 Disfaskonau saja yang masih harus bersiaga untuk melaksanakan pembersihan dan pegamanan dokumen-dokumen berharga," kata Jemi lewat pesan singkat.

Menurutnya, sebanyak lima buah kendaraan damkar terdiri dari dua Mabesau ,satu Mabes TNI, satu Mabes AL dan satu dari Damkar Kota Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api.

"Kobaran api pertama kali diketahui oleh petugas Piket Denma Mabesau pada pukul 04.00 WIB. Selang waktu empat puluh menit (pukul 04.40 wib) mobil Damkar berdatangan," kata Jemi.

Dirinya menjelaskan, proses pemadaman berjalan dengan cepat, karena kondisi kantor masih lengang sehingga akses mobil Damkar ke Mabesau berjalan lancar.

Demikian juga sarana dan prasarana lainnya seperti kendaraan pendukung, ambulance dan sumber air dalam kondisi siap operasional.

Pada pukul 07.00 WIB, api sepenuhnya dapat diamankan, dan situasi lantai 7 gedung B-2 sepenuhnya dalam pengendalian petugas Damkar.

"Untuk sementara dugaan penyebab kebakaran diprediksi akibat hubungan arus pendek listrik (konsleting). Saat ini para petugas Damkar dan petugas Mabesau sedang melakukan pembersihan di lokasi kebakaran. Untuk mendalami sebab-sebab kebakaran, pihak Mabesau sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," kata Jemi.