Air Memenuhi Dasbor Mobil, Pengemudi Wanita Ini Sempat Terjebak Banjir 1 Meter Lebih di Tol JORR
"Mobil yang dikendarai anak saya masuk kolong jembatan dan terjebak banjir. Kondisi jalan gelap. Mobil tidak bisa mundur dan maju."
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras di Jakarta mengakibatkan banjir di mana-mana. Tidak hanya di jalan arteri tapi juga di jalan tol, bahkan lingkungan pemukiman warga.
Salah satu ruas tol yang tergenang adalah Jalan Tol Outer Ring Road (JORR) Jakarta. Akibatnya, pengguna jalan tol sempat terjebak banjir bersama mobilnya.
Seperti dialami Kartika Dewi (23). Tian Bahtiar, orangtua Kartika saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (21/2/2017) menuturkan, putrinya pukul 05.07 WIB tadi pagi terjebak banjir. "Posisi mobilnya 100 meter dari pintu tol Cikunir 4, Bekasi," kata Tian.
Saat itu mobil putrinya mengarah dari Jakarta tujuan Jatiasih. Yang dia keluhkan, ketika masuk tol JORR tidak ada pemberitahuan dari petugas jalan tol bahwa kolong jembatan sedang terendam air.
"Mobil yang dikendarai anak saya masuk kolong jembatan dan terjebak banjir. Kondisi jalan gelap. Mobil tidak bisa mundur dan maju. Anak saya beberapa menit terjebak," ungkap Tian.
Dia menambahkan, dalam keadaan panik dan menangis, Kartika kemudian menelpon dirinya. "Saya beritahu untuk mematikan mesin dan keluar dari kaca jendela," kata Tian.
"Dalam kondisi panik dan air sudah memenuhi dashboard mobil, anak saya bisa keluar mobil. Dia berteriak minta tolong pengendara mobil lain, namun tidak ada yang membantu, mungkin karena gelap atau takut," imbuhnya.
Kemudian, dengan mengendarai sepeda motor Tian dan istri berusaha menjemput putrinya menuju lokasi.
"Sangat disesalkan tidak ada informasi dari petugas tol Jasa Marga dan PJR yang ada di lokasi dan hanya berkumpul di pos tol saja," keluinya.
"Kami mohon ada perhatian dan tanggung jawab Jasa Marga karena hal ini menyangkut keselamatan jiwa masyarakat pengguna jalan tol," ungkap Tian.
Saat dikonfirmasi, Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, kejadian ini sebenarnya di ruas jalan yg dikelola PT Jalan Tol Lingkarluar Jakarta (JLJ).
"Mungkin lebih pas pihak manajemen PT JLJ yang memberikan keterangan, mengingat mereka juga sudah mengambil tindakan atas kejadian tersebut," ungkap Dwimawan Heru.