Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelapa Gading Terendam Banjir, Motor Diizinkan Lintasi Jalan Tol

Arus lalulintas dari arah Tanjung Priok ke Kelapa Gading juga padat. Kendaraan bermotor memilih antri untuk menghindari banjir

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kelapa Gading Terendam Banjir, Motor Diizinkan Lintasi Jalan Tol
TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI
Kelapa Gading tergenang banjir, motor diizinkan masuk tol 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akibat banjir dengan tinggi mulai 20 sentimeter sampai 40 sentimeter di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sepeda motor bisa masuk ke jalan Tol Wiyoto Wiyono, Selasa (21/2/2017).

Marjan (28) salah seorang pengendara sepeda motor tidak berpikir panjang untuk masuk ke gerbang tol Podomoro.

"Daripada motor saya mogok, mending naik saja ke jalan tol. Biasanya kalau banjir memang petugas tolnya sudah memaklumi gitu," kata Marjan.

Arus lalulintas dari arah Tanjung Priok ke Kelapa Gading juga padat. Kendaraan bermotor memilih antri untuk menghindari genangan air.

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (20/2/2017) malam, menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Badan Meteorologi dan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujanyang turun cukup intens disebabkan oleh munculnya aktifitas awan Cumulonimbus.

BERITA TERKAIT

"Dari pantauan data satelit maupun radar sebaran hujan relatif cukup merata di sekitar Jabodetabek, munculnya aktifitas awan Cumulonimbus menyebabkan hujanlebat yang disertai kilat dan petir pada dini hari tadi," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S. Suwarinoto dalam siaran pers yang diterima, Selasa (21/2/2017).

Yunus mengatakan, sebaran awan hujanlebih dominan di wilayah utara dibanding wilayah selatan, hal ini, kaya Yunus, sesuai prediksi BMKG di mana curah hujan di wilayah Utara lebih tinggi.

Dia menuturkan, dari pos pengamatan BMKG curah hujan di sejumlah wilayah di Jakarta berbeda-beda, dimana curah hujankawasan Lebak Bulus 71,7 mm, Pasar Minggu 106,5 mm, Tanjung Priok 115,9 mm, Kemayoran 180 mm, Kelapa Gading 145,4 mm, TMII 48,8 mm, Bekasi dan Depok masing-masing 65 mm dan 83 mm.

Sementara pada Selasa (21/2/2017) pagi, kata dia, hujan disebabkan adanya pertemuan angin tepat wilayah Utara Jakarta.

"Sehingga pertumbuhan awan hujanmenjadi sangat kuat yang ditandai dengan banyaknya awan Cumulonimbus," kata dia.

BMKG memprediksi hujan ringan masih akan terjadi hingga sore hari di wilayah Jabodetabek.

Masyarakat dihimbau tetap waspada dan berhati-hati khususnya ketika beraktifitas di luar rumah mengingat sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam puncak musim hujan sehingga peningkatan intensitas curah hujan masih akan terjadi," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas