Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketinggian Curah Hujan di Kawasan Kemayoran Capai 180 mm

Badan Meteorologi dan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan yang turun intens disebabkan oleh munculnya aktifitas awan Cumulonimbus

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ketinggian Curah Hujan di Kawasan Kemayoran Capai 180 mm
(Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw)
Kondisi Jalan S Parman di depan Kampus Trisakti dan Universitas Tarumanegara, lumpuh, Selasa (21/2/2017) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (20/2/2017) malam, menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Badan Meteorologi dan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan yang turun cukup intens disebabkan oleh munculnya aktifitas awan Cumulonimbus.

"Dari pantauan data satelit maupun radar sebaran hujan relatif cukup merata di sekitar Jabodetabek, munculnya aktifitas awan Cumulonimbus menyebabkan hujan lebat yang disertai kilat dan petir pada dini hari tadi," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S. Suwarinoto dalam siaran pers, Selasa (21/2/2017).

Yunus mengatakan, sebaran awan hujan lebih dominan di wilayah utara dibanding wilayah selatan, hal ini, kaya Yunus, sesuai prediksi BMKG di mana curah hujan di wilayah Utara lebih tinggi.

Dia menuturkan, dari pos pengamatan BMKG curah hujan di sejumlah wilayah di Jakarta berbeda-beda, dimana curah hujan kawasan Lebak Bulus 71,7 mm, Pasar Minggu 106,5 mm, Tanjung Priok 115,9 mm, Kemayoran 180 mm, Kelapa Gading 145,4 mm, TMII 48,8 mm, Bekasi dan Depok masing-masing 65 mm dan 83 mm.

Sementara pada Selasa (21/2/2017) pagi, kata dia, hujan disebabkan adanya pertemuan angin tepat wilayah Utara Jakarta.

"Sehingga pertumbuhan awan hujan menjadi sangat kuat yang ditandai dengan banyaknya awan Cumulonimbus," kata dia.

Berita Rekomendasi

BMKG memprediksi hujan ringan masih akan terjadi hingga sore hari di wilayah Jabodetabek.

Masyarakat dihimbau tetap waspada dan berhati-hati khususnya ketika beraktifitas di luar rumah mengingat sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam puncak musim hujan sehingga peningkatan intensitas curah hujan masih akan terjadi," kata dia.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas