Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Maya dan Mansyur yang Menikah di Kepungan Banjir: Dandan Rapi dan Naik Perahu Terabas Air

Masalah belum selesai, air ternyata juga merendam, merangsek masuk ke dalam kantor KUA. Pun, niat mereka tidak surut.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kisah Maya dan Mansyur yang Menikah di Kepungan Banjir: Dandan Rapi dan Naik Perahu Terabas Air
kemenag.go.id
Calon pengantin wanita, Maya, dibopong untuk naik perahu karet saat akan menikah di KUA Mampang Prapatan, Selasa (21/2/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang kembali melanda kawasan ibukota menghadirkan sejumlah cerita menarik.

Di antara kisah itu adalah cerita dari pasangan yang akan menikah meski diadang terjangan banjir dan hujan deras yang melanda DKI Jakarta.

'The show must go on'. Adegium itu sepertinya diresapi benar oleh pasangan Maya Marlina (21) dan Mansyur (22), pagi tadi, Selasa (21/2/2017).

Niat mulia mereka membina rumah tangga terlalu besar bagi banjir yang menenggelamkan jalan dan 'genangan' air setinggi pinggang orang dewasa.

Maka, menumpang perahu karet, mereka berangkat menuju KUA Mampang. Akses jalanyang terendam air setinggi 70 centimeter pun sukses mereka terjang.

Masalah belum selesai, air ternyata juga merendam, merangsek masuk ke dalam kantor KUA. Pun, niat mereka  tidak surut.

Nikah saat banjir
Calon pengantin wanita, Maya, diantar dengan perahu karet saat akan menikah di KUA Mampang Prapatan, Selasa (21/2/2017).

Justru, niat mulia ini bagai mendapat kemudahan jalan, lantaran petugas KUA Mampang memang sudah bersiap menikahkan mereka, meski dalam kondisi banjir sekalipun.

Berita Rekomendasi

"Ini jadi kenang-kenangan kami deh, nikah pas banjir di KUA karena sudah dijadwalkan hari ini, dan kita semua sudah rapi, jadi ya tetap berangkat ke KUA. Lagi pula petugas di KUA nya, dan Kepala KUA yang jadi penghulu kami, sudah stand by di KUA. Katanya ditunggu sampai sore juga", demikian disampaikan Maya, yang dikutip Kemenag.co.id.

Kepala KUA Mampang, Asep Edwan, menegaskan jajarannya siap memberikan pelayanan terhadap masyarakat meskipun banjir melanda Jakarta.

Jam operasi KUA Mampang Prapatan hari ini pun tetap sama, hingga pukul 16.00. Lebih lanjut menurut Asep, ini adalah bentuk dedikasi untuk terus berkhidmat melayani umat,

"Alhamdulillah, kita sebagai bagian dari Kementerian Agama meski banjir kita tetap melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan dedikasi. Mereka senang dengan pelayanan kantor, dan ini Saya rasakan sebagai karunia Allah di tengah-tengah banjir kita masih bisa melayani masyarakat dengan baik," kata dia. (Kemenag/*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas