TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sebagai organisasi sayap pemuda Partai Golkar yang diakui resmi dalam AD/ART Partai Golkar, adalah sebagai kawah candradimuka bagi kader-kader muda Golkar bukan hanya sebagai organisasi sayap kepemudaan namun memastikan lahirnya calon-calon pemimpin muda yang senafas dengan semangat kekaryaan Golkar.

Saat ini AMPG menjadi organisasi sayap partai yang terorganisir dengan baik dengan melakukan rekruitmen kader muda dan pemilih pemula serta konsolidasi organisasi secara menyeluruh di semua tingkatan, baik di tingkat pusat, provinsi/kabupaten kota hingga ke tingkat desa melalui Jambore Bela Negara dan Apel Siaga Karya.

Namun tanpa adanya konsolidasi dan pemberitahuan DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta secara sepihak membentuk Satuan Tugas (Satgas) Brigade Beringin yang tidak diatur dalam Peraturan Organisasi (PO) Partai Golkar.

Pembentukan Satgas ini bisa memecah-belah kesolidan para kader Partai Golkar terutama kader-kader muda Partai Golkar yang saat ini solid dalam naungan organisasi AMPG.

Keberadaan Satgas Brigade Beringin itu tidak dikenal dalam aturan organisasi. Golkar hanya mengakui AMPG dan KPPG sebagai organisasi sayap. AMPG Sebagai organisasi sayap partai, justru yang ditunjuk oleh DPP Golkar sebagai badan pengamanan suara di Pilkada serentak termasuk Pilkada DKI.

Selain melakukan kekeliruan dengan membentuk Satgas Brigade Beringin, DPD I Golkar DKI juga telah melakukan pemecatan kader partai secara inkonstitusional dan selain itu Ketua DPD I Partai Golkar DKI Fayakhun Andriadi dinilai tidak mampu mengakomodir kader partai dengan baik, susunan personil hanya mengikuti selera pribadi, terbukti dari kinerja DPD I Golkar DKI yg tidak dapat  merangkul grassroot Golkar pada Pilkada yang baru berlangsung. Alasan-alasan tersebut yang menjadi penyebab DPD Golkar DKI harus segera melaksanakan Musdalub.

Berkaitan dengan hal tersebut Ketua AMPG Provinsi DKI  Jakarta M Ichsan Erwin dalam rilisnya, Rabu (22/2/2017) menyampaikan tuntutan kepada Dewan Pertimbangan serta DPP Partai Golkar sbb :

1.    Bubarkan satgas Brigade Beringin yang tidak sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO).

2.    Pembekuan DPD I Golkar DKI yang telah bersikap otoriter dan melanggar AD/ART Partai yang telah memecat kader secara sepihak yang tidak sesuai dengan mekanisme Partai

3.    DPP Golkar harus segera melaksanakan Musdalub DPD I Golkar DKI secepatnya.

Dengan berpikir jernih dan strategis seperti uraian diatas, pembentukan brigade atau badan pemuda diluar APMG sudah selayaknya ditolak. Mudharatnya jauh lebih besar, bahkan cenderung membawa ancaman perpecahan bagi Partai Golkar.

AMPG selama ini sudah on track, menjadi garda terdepan pembela kepentingan Partai Golkar, terobasan-terobosan AMPG telah menarik simpati banyak pihak. Program Ketua Umum Setya Novanto untuk melakukan repositioning Partai Golkar sebagai partai Anak Muda sudah berubah positif berkat peran AMPG.