Djarot Tegaskan Bangunan di Tegal Alur Tidak akan Dibongkar: 'Ini Nggak Ganggu'
Bangunan-bangunan yang sebagian terlihat sudah lama dibangun itu tidak mengganggu proses mengalirnya air atau tidak menyalahi aturan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai meninjau Kali Semongol di wilayah Tegal Alur, Kali Deres, Jakarta Barat, Kamis (23/2/2017), Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat mengatakan bangunan yang berada di kawasan tersebut resmi dan tidak mungkin untuk dilakukan pembongkaran.
Menurutnya, bangunan-bangunan yang sebagian terlihat sudah lama dibangun itu tidak mengganggu proses mengalirnya air atau tidak menyalahi aturan pendirian bangunan.
"Kalau bangunan seperti ini, ini bangunan resmi, kita lihat statusnya, kalau lama seperti ini kan nggak mungkin dibongkar, karena ini nggak ganggu," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu menegaskan banjir yang terjadi di wilayah itu merupakan dampak dari naiknya permukaan laut (rob).
Meskipun belum mengetahui status bangunan-bangunan yang berada di wilayah yang berdekatan dengan laut itu, ia meminta agar warga setempat segera mengurus surat kepemilikan atas bangunan-bangunan itu.
"Jadi ya karena pengaruh rob tadi, saya nggak tahu ya statusnya (bangunan-bangunan ini) seperti apa, tapi kalau lama seperti ini, saya cuma minta supaya surat-suratnya suruh diurus," jelas Djarot.
Hal tersebut ia anggap penting lantaran sebagian besar bangunan yang berdiri di wilayah itu merupakan gudang dan sangat rentan untiuk disusupi oleh mafia tanah yang bisa saja mengklaim hak atas bangunan tersebut.
"Karena disini gampang dimasukin mafia, ini kan juga gudang-gudang, nanti (bisa) diambil sama mafia tanah ya, (makanya) itu diurus surat-suratnya," tegas Djarot.