Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak ada strategi khusus menghadapi pilkada putaran dua melawan Pasangan Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat. Strategi yang telah dijalankan dalam Pilkada putaran pertama menurut Anies sudah cukup berhasil meyakinkan warga.

‎"Alhamdulillah di putaran pertama strategi yang kita adopsi itu efektif. Bahkan kita mengecewakan banyak sekali yang pesimis dengan pasangan nomor tiga. Nah ternyata angkanya bisa 40 persen. Artinya strategi itu berjalan, strategi itu berdampak dan kami akan teruskan," kata Anies di posko Pemenangan Jalan cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Menurut Anies, sama seperti putaran pertama, pada Pilkada putaran ke dua nanti dirinya tetap akan fokus pada tema-tema yang menjadi masalah utama di Jakarta. Mulai dari lapangan pekerjaan, pengendalian harga bahan pokok, hingga peningkatan kualitas serta mutu pendidikan.

" Dengan fokus kepada program dan dilakukan sosialisasi secara massal, kita akan insyallah bisa meningkat lagi suaranya," katanya.

Ketika ditanya mengenai waktu kampanye yang singkat menjelang Pilkada putaran dua, Anies tidak mempermasalahkannya. Ia yakin jika kampanye tetap akan efektif menjaring suara warga meski hanya dilakukan satu bulan. KPU DKI sendiri menjadwalkan ‎kampanye setelah penetapan adanya Pilkada putaran dua pada awal maret mendatang hingga 15 April 2017.

"Saya rasa cukup," pungkas Anies.