TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengungsi banjir Cipinang Melayu di Universitas Borobudur, Jakarta Timur berangsur kembali ke rumah masing-masing, Jumat (24/2/2017).

Malam ini kondisi masjid di dalam kompleks Universitas Borobudur tampak lengang, berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang dipenuhi ratusan pengungsi.

Walaupun pengungsi kembali ke rumah masing-masing, Ketua Kelompok Siaga Bencana Cipinang Melayu, Tirta Yudha mengatakan posko pengungsian akan tetap berdiri.

"Kami hari ini sudah imbau warga lewat RT dan RW untuk kembali ke rumah masing-masing. Kami juga terus memantau cuaca lewat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta untuk berjaga-jaga posko pengungsian kami terus siaga kan," jelasnya kepada Tribunnews.com.

Bersamaan dengan kembalinya warga ke rumah, personel Kelompok Siaga Bencana Cipinang Melayu juga diistirahatkan karena dalam lima hari terakhir belum beristirahat.

"Kami juga mengisi kembali buffer stock (simpanan logistik) untuk mengisi dapur umum sehingga bila bencana sewaktu-waktu hadir kembali kita sudah siap," tegasnya.

Menurut data terakhir hari ini masih ada sekitar 50 kepala keluarga yang bertahan di pengungsian.

Hingga malam semua pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.