TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD DKI Jakarta Partai Demokrat Nachrowi Ramli mengaku telah menjalin komunikasi dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menuturkan pihaknya selalu menggunakan politik persahabatan bukan kebencian.

"Jadi kami terus berkomunikasi dengan partai-partai lain, termasuk partai rekan-rekan dan para sahabat di Partai Demokrat," kata Hendrawan ketika dikonfirmasi, Jumat (24/2/2017).

Hendrawan meminta semua pihak menilai komunikasi politik itu secara wajar. Ia yakin masyarakat Jakarta mengetahui pasangan calon di Jakarta yang memiliki program realistis.
"Enggak usah menguber kejar tayang," kata Anggota Komisi XI DPR itu.

Hendrawan mengatakan pihaknya tidak akan mengumbar komunikasi dengan Demokrat.

"Komunikasi dilakukan berlapis-lapis secara spontan untuk membangun kesamaan visi dan persepsi," kata Hendrawan.

Sebelumnya, Nachrowi Ramli mengaku berkomunikasi dengan Ahok-Djarot. Tetapi, ia mengaku belum ada rencana untuk bertemu langsung dengan Ahok-Djarot.

"Komunikasi sudah, tapi undangan bertemu seperti ini belum. Belum kita laksanakan pertemuannya," ujar Nachrowi di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

Nachrowi berharap bisa bertemu langsung dengan Ahok dan Djarot. Pertemuan tersebut, untuk melihat visi misi dari Ahok-Djarot dalam membangun Jakarta ke depannya.

"Mudah-mudahan kita bisa dapat kesempatan juga biar tahu juga seperti apa visi-misinya ke depannya," ucap dia.