Muncul Wacana Pusat Grosir Tanah Abang Dipindahkan ke Terminal Pulogebang
Agar pengoperasian Terminal Pulogebang maksimal, pusat grosir Tanah Abang disarankan untuk dipindahkan ke Terminal Pulogebang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agar pengoperasian Terminal Pulogebang maksimal, pusat grosir Tanah Abang disarankan untuk dipindahkan ke Terminal Pulogebang.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas.
Ia menyatakan upaya relokasi tersebut juga bisa mengurangi kemacetan yang sering terjadi di kawasan Tanah Abang.
Baca: DPP Organda Pertanyakan Keputusan Penundaan Kewajiban Masuk Terminal Pulogebang
Apalagi, lahan di Terminal Pulogebang masih sangat memadai.
"Apalagi akses tolnya sudah bagus. Orang-orang yang datang belanja grosir dari daerah bisa langsung. Luasnya cukup. Cukup bagus untuk memindahkan Tanah Abang," ucap Darmaningtyas saat acara diskusi bersama Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Ia juga menilai terminal yang terletak di Cakung, Jakarta Timur tersebut perlu dilakukan pengkajian ulang karena sejak diresmikan pada tahun 2012, kondisi terminal seluas 12,6 hektare itu masih sangat sepi.
"Kalau rekomendasinya tidak layak, pejabat yang sekarang tidak perlu malu. Kan yang menjabat sekarang tidak ikut merancang, yang sekarang hanya menerima getahnya," ungkapnya.
Terdapat sejumlah hal yang dinilainya perlu mendapatkan perhatian khusus terkait kondiai Terminal Pulogebang.
Pertama yakni terminal tidak ramah difabel dan akses pejalan kaki buruk.
Kemudian banyaknya calo yang berjejer di depan pintu masuk dan di setiap tangga-tangga eskalator.
Ketiga adalah sistem penjualan tiket masih dilakukan secara manual.
"Terkakhir adalah akses ke Terminal Pulogebang sepi dan jauh akan menyebabkan kerawanan tindak kejahatan," tutur Darmaningtyas.
Penulis: Rangga Baskoro
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.