TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Akibat kerusuhan di Lapas Klas IIA Jambi pada Rabu malam kemarin, 12 oramg terluka.

Dari 12 orang itu, enam diantaranya merupakan anggota Polri yang bertugas serta enam napi Lapas Klas IIA Jambi.

Kerusuhan berlangsung selama hampir lima jam. Kerusuhan pecah pada pukul 20.00 WIB, dan dapat diredam pada pukul 01.00 WIB.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yahid Fanani mengatakan, kerusuhan diduga karena problem kuota lapas yang sudah tak memadai.

"Karena sudah melebihi kapasitas, ini juga jadi penyebab kerusuhan," katanya.

Meski tiga kompi personel gabungan TNI, Sabara dan Brimob dikerahkan namun tak dapat meredakan kerusuhan.

Pantauan Tribunjambi.com Rabu malam kemarin, sekitar pukul 22.00 wib seorang wanita warga binaan lapas kelas dua IIA Jambi terpaksa dievakuasi

Evakuasi dilakukan terhadap wanita yang dalam kondisi sakit tersebut.

Menyusul aksi pembakaran kantin koperasi yang berlokasi tak jauh daru ruang perawatan di dalam lapas.

Wanita tersebut tampak dievakuasi keluar lapas menggunakan tandu menuju mobil salah seprang personel polisi

Selanjutnya, dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan perawatan.

Seperti terlihat kericuhan berlangsung di lapas kelaa IIA jambi sejak pukul 20.00 wib.

Hingga pukul 22.30 wib kericuhan belum di atasi.

Menurut informasi yang di himpun, aksi unjukrasa dipicu penolakan razia yang digelar petugas lapas kelas IIA jambi.(*)