TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bingung titik banjir di Ibu Kota berpindah-pindah.

Dirinya mengetahui ada genangan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan yang tak biasa banjir.

Begitu juga dengan kawasan ITC Fatmawati, yang terendam setinggi pinggang orang dewasa.

"Saya ngga tahu Jalan Gatot Subroto ngga pernah tergenang masa tergenang, terus ITC Fatmawati, dulu pernah tergenang, gara-gara sumbatan ban bekas, sama palang lalu lintas dan semen, (setelah) dibongkar sejak itu ITC Fatmawati tidak pernah tergenang lagi. Makanya saya suruh cari sumbatan apalagi ini," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Beberapa lokasi yang sebelumnya tidak banjir, kini justru tergenang dan sebaliknya.

Khususnya di wilayah Jakarta Selatan yang hingga Rabu (1/3/2017) sempat tergenang banjir.

Lebih lanjut dirinya juga mengaku belum mengetahui adanya tanggul jebol di sekitaran Kali Pesanggrahan.

"Makanya saya mau tahu tanggul jebol yang mana? Jebol apa dari rumah orang, apa dijebol orang? Nah kita mesti lihat, tapi secara keseluruhan dia mau lakukan apapun kita cepat atasi saja," kata Ahok.

Ahok menjelaskan, salah satu program yang diwacanakan adalah memperbanyak kamera CCTV, termasuk di sekitaran Kali Pesanggrahan. Tujuannya agar segera diketahui jika ada tanggul yang jebol.

"Kita memang mesti jaga, sudah pasang CCTV sebanyak mungkin di beberapa lokasi. Tapi kalau tanggul di belakang rumah orang kita enggak bisa pasang," katanya.

Sebelumnya, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mendapatkan laporan adanya warga Komplek Perdatam III yang masih terjebak di dalam rumah dan sulit evakuasi akibat kebanjiran.