TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno mengaku agak lupa-lupa ingat mengenai kasus tahun 2013 yang coba diperdalam oleh Polsek Tanah Abang.

Cawagub Jakarta nomor pemilihan tiga itu dijadwalkan dipanggil oleh Polsek Tanah Abang hari ini Jumat (10/3/2017) pagi dalam kasus pencemaran nama baik empat tahun lalu.

Namun Sandiaga Uno tak hadir karena alasan jadwal kampanye yang padat.

Cawagub pasangan Anies Baswedan menjelaskan bahwa kasus itu berkaitan dengan suatu komunitas yang dipimpinnya sejak tahun 2012.

"Saya agak lupa dan agak ingat sedikit setelah membaca berita, ini sepertinya berkaitan dengan komunitas lari yang saya pimpin sejak 2012 lalu. Hal itu terkait perseteruan antar anggota pada saat saya memimpin," kata Sandiaga Uno.

Hal itu disampaikannya usai melakukan salat jumat di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sandiaga Uno menyatakan belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena kasusnya sudah dijalankan di ranah hukum.

"Saya mohon izin karena tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh karena sudah masuk ranah hukum. Biar nanti tim hukum yang akan beri keterangan secara periodik," ujarnya.