Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Janji Ahok Jika Terpilih Lagi Jadi Gubernur

Dia juga mengatakan, sudah berpengalaman memimpin Ibu Kota merupakan kelebihannya dibanding calon gubernur lain.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Janji Ahok Jika Terpilih Lagi Jadi Gubernur
Tribunnews.com
Ahok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, berjanji akan bekerja lebih cepat jika ia memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Dia juga mengatakan, sudah berpengalaman memimpin Ibu Kota merupakan kelebihannya dibanding calon gubernur lain.

"Tentu kami akan bekerja lebih cepat. Kalau saya dipilih lagi (jadi gubernur), Oktober akan dilantik dan kami akan bekerja lebih cepat dan sudah tahu apa yang akan dilakukan," kata Ahok, di Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

Baca: Anies Nilai Kepuasan terhadap Ahok Tinggi tetapi Tidak Dipilih

Selain itu, Ahok mengatakan, relawan menjadi salah satu unsur yang membantunya untuk dapat merealisasikan berbagai kebijakan itu.

Relawan, kata dia, harus dapat menjadi pemerhati lingkungan. Hal yang terpenting, lanjut Ahok, adalah menyamakan presepsi untuk dapat membangun Jakarta.

"Kita ini bekerja di pemerintahan itu harus jadi pemerhati rakyat. Makanya saya suruh (relawan) cari mana (warga) yang kesulitan, sakit, atau butuh Kartu Jakarta Pintar (KJP)," kata Ahok.

Berita Rekomendasi

Dia menginginkan relawan dapat mendata anak mana saja yang belum mendapatkan KJP.

Kemudian, dia meminta warga melaporkan warga mana yang belum mendapat BPJS Kesehatan.

Selain itu, Ahok ingin warga melaporkan tetangganya yang sakit dan tak mampu berobat.

Ahok pun menyebar nomor teleponnya yang dikhususkan untuk menerima aduan warga, yakni 0811944728.

"Laporkan juga kalau ada warga yang butuh kursi roda, ijazahnya nyangkut. Kami juga punya program 'ganti atap' untuk rumah warga yang mau ambruk, akan diganti atapnya dengan baja ringan," kata Ahok.

Adapun Ahok berpasangan dengan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pasangan petahana ini harus bersaing dengan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok-Djarot diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Penulis: Kurnia Sari Aziza

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas