Pilkada Bukan untuk Memilih Pemimpin Agama
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyakini bahwa pasangan Ahok-Djarot bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyakini bahwa pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat mampu memenangi Pilgub DKI 2017, asalkan tidak ada kecurangan.
Hal itu diungkapkannya Saat menyambangi Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini,
Dirinya juga menyindir soal isu agama dan ras yang belakangan kencang dimainkan di ibu kota.
"Kenapa toh saya pilih pak Ahok dan Pak Djarot? Sangat gampang (jawabannya), saya tidak pikirkan masalah agama, suku, ras."
Untuk itu Megawati meminta kaum ibu benar-benar mengerti.
Bahwa yang harusnya dijelaskan kepada calon pemilih, bahwa dalam pilkada ini bukan memilih pemimpin agama.
"Sekarang kita bukan milih pemimpin agama loh. Kalau mau memilih pemimpin agama sekarang, monggo (silahkan) pilih sesepuh dan kyai yang ada. Yang kita perlukan saat ini adalah pemimpin pemerintahan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mega juga mengajak semua pihak untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh simpatisan pendukung pasangan nomor urut satu untuk datang lebih awal saat pencoblosan berlangsung.
"Saya sih yakinlah asal jangan dicurangi lah. Makanya, saya minta tolong, dengar baik- baik dan sebarkan. Jangan datang siangan aktivitas nyoblos, pagi, duduk saja dan nanti jangan pada pulang setelah penghitungan difoto saja, yang penting di tempat nyoblosnya, jangan ada yang ragu deh," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.