Tim Anies-Sandi Duga Ada Tekanan ke Polisi untuk Panggil Sandiaga Uno
Alangkah bijaknya menurut Yupen, pihak kepolisian menunda pemanggilan tersebut.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menduga adanya tekanan kepada pihak kepolisian untuk memanggil Sandiaga sebagai saksi kasus pencemaran nama baik yang ditangani Polres Metro Tanah Abang.
Pasalnya menurut Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandi, Yupen Hadi , pihaknya telah melayangkan surat resmi untuk menangguhkan pemanggilan kasus empat tahun silam tersebut hingga pilkada DKI usai.
"Pada pemanggilan pertama kami meminta penangguhan harapannya disetujui. Tapi tanggal 15 maret kemarin datang lagi surat panggilan kedua," kata Yupen di Posko Pemenangan anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2017).
Baca: Kasus Sandiaga Uno yang 4 Tahun Lalu Itu Tiba-tiba Dimunculkan Polisi, Kenapa?
Alangkah bijaknya menurut Yupen, pihak kepolisian menunda pemanggilan tersebut.
Apalagi status Sandi sebagai peserta Pilkada DKI.
Namun pihak kepolisian mengabaikannya sehingga bisa membuat resistensi.
"Terlepas dari itu semua, kami menduga ada tekanan kuat kepada Polsek Tanah Abang memeriksa kasus ini sekalipun bang Sandi-nya saksi biasa," pungkasnya.
Yupen mengatakan kasus yang menyeret Sandi tersebut adalah kasus lama.
Pelaporan kasus tersebut terjadi pada November 2013 silam.
Pelapor kasus itu atas nama Dini Indrawati Septiani.
" Sekarang sudah 2017 sudah 3 tahun sekian bulan. Artinya sudah cukup lama," lanjutnya.
Yupen mengatakan dalam kasus tersebut sandi bukan pihak yang dilaporkan.
Sandi dipanggil hanya sebagai saksi. Adapun, pihak terlapor dalam kasus itu adalah Eli.
"Kasusnya terkait pasal 310 tentang pencemaran nama baik antara pelapor dan yang dilaporkan. Yang dilaporkan ini saudari Eli. Bukan bang Sandi. Bang Sandi hanya saksi biasa bukan orang yang dilaporkan," pungkas Yupen.
Kasus Sandi tersebut mendadak ramai setelah surat pemanggialnnya beredar di media.
Sandi tiba-tiba dipanggil saat tahapan Pilkada DKI putaran dua baru saja dimulai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.