TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan menjenguk korban insiden lift jatuh Blok M Square di Rumah Sakit Pusat Pertamina‎, Jumat (17/3/2017) malam.

Anies mendatangi sejumlah korban yang sedang dirawat intensif.

Salah satunya yakni Hani Nurhasanah (18) yang dirawat di ruang instalasi gawat darurat.

Baca: Pengakuan Korban: Suasana Mencekam Sesaat Lift Jatuh dari Lantai 7 Blok M Square

Saat menjenguk, Anies lebih banyak mendengarkan penjelasan dokter, karena kondisi Hani yang masih lemah dan belum bisa banyak bicara.

"Lima pasien diobservasi dan 11 menjalani perawatan. Pasien yang dirawat mengalami patah tulang dan akan dioperasi malam ini," kata Managment Bisnis RSPP Dokter Indra Maulana.

Selain menjenguk ruang IGD, Anies juga ‎menjenguk korban lainnya yang di rawat dalam satu ruangan.

Salah satu korban bernama Ade Gunawan (25) tampak sudah bisa berbicara dan menjelaskan kepada Anies mengenai kronologi insiden yang menimpanya.

Menurut Ade usai solat jumat di Masjid Nurul Iman lantai tujuh blok M Square, memang banyak orang yang mengantre untuk menggunakan lift. ‎

Saking banyaknya ia terpaksa untuk turun satu lantai agar bisa masuk lift berharap lift dari arah ke bawah kosong.

Iya kemudian bisa masuk lift meskipun harus ke lantai tujuh terlebih dahulu.

Di lantai tujuh tersebut menurut Ade banyak orang yang memaksakan masuk meskipun alarm tanda kelebihan muatan sudah berbunyi.

Tidak lama menurut Ade lift pun terporosok dengan kondisi pintu masih terbuka.

"Suasananya histeris banyak yang menjerit," katanya kepada Anies.

Usai mendengar cerita tersebut Anies kemudian meminta agar Ade tetap dirawat hingga pulih.

Anies akan mengupayakan jika biaya pengobatan ditanggung pihak pengelola mall.

‎"Jangan buru buru pulang, dirawat sampai sembuh karena disini peralatannya lengkap," pungkas Anies.