Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indra Akhiri Hidupnya di Rumah Kosong Milik Orangtuanya yang Tidak Terurus

Pahinggar Indrawan mengakhiri hidupnya di sebuah rumah kosong di samping rumahnya di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Indra Akhiri Hidupnya di Rumah Kosong Milik Orangtuanya yang Tidak Terurus
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Pahinggar Indrawan mengakhiri hidupnya di sebuah rumah kosong di samping rumahnya di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017). TRIBUNNEWS.COM/FAHDI FAHLEVI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pahinggar Indrawan mengakhiri hidupnya di sebuah rumah kosong di samping rumahnya di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).

Menurut pengakuan ketua RT setempat, Mochamad Sidiq, rumah tersebut milik ayah Indra yang tinggal di Solo, Jawa Tengah.

Rumah berukuran sekitar 8X11 meter itu disekat menjadi dua, satu sisi ditempati Indra dan keluarganya, di sisi lain masih nampak kosong tanpa ditempati.

"Iya rumahnya disekat, samping tidak kepakai untuk gudang," ujar Sidiq kepada Tribunnews.com.

Indra mengakhiri nyawanya di rumah kosong tersebut.

"Digantungnya disini. Tempatnya nggak tinggi, almarhum juga kakinya tertekuk," ungkap Sidiq.

Berita Rekomendasi

"Jadi kalau berdiri tegak, sebetulnya talinya nggak sampai di atas kepala. Pendek lah talinya," tambahnya.

Hujan rintik-rintik mengiringi pemakaman jenazah Pahinggar Indrawan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2017) sekitar pukul 13.00 WIB. TRIBUNNEWS.COM/FAHDI FAHLEVI
Hujan rintik-rintik mengiringi pemakaman jenazah Pahinggar Indrawan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2017) sekitar pukul 13.00 WIB. TRIBUNNEWS.COM/FAHDI FAHLEVI (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Menurut pantauan Tribunnews.com, rumah tersebut memiliki lantai tanah serta beberapa tembok sudah hancur. Rumah tersebut juga tidak memiliki langit-langit.

Baca: Ketua RT 08 Mengenal Indra Sebagai Sopir Taksi Online

Pahinggar Indrawan (35) mengakhiri hidupnya secara mengenaskan. Dia memilih gantung diri. Tragisnya, itu dilakukannya secara Live di sosial media, Facebook.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Selatan Komisaris Purwanta mengatakan, Pahinggar tewas sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (17/3/2017).

Sebelum meninggal dunia, Pahinggar menyiarkan secara langsung kematiannya di Facebook.

Pahinggar menggunakan ponsel genggam yang ditaruh di hadapannya.

Kemudian, dia mengikatkan tali berwarna biru ke kayu yang berada di atap rumah.

Polisi menemukan barang bukti tali tambang berwarna biru, serta satu unit ponsel genggam yang digunakan untuk menyiarkan secara langsung di Facebook.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas