Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan, Korban Lift Jatuh di Blok M Square Sudah Boleh Pulang

Terlihat memang kaki kanan Ridwan masih dibalut dengan perban. Kaki tersebut tampak bengkak dibandingkan dengan kaki kiri Ridwan.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ridwan, Korban Lift Jatuh di Blok M Square Sudah Boleh Pulang
Tribunnews.com/Theresia
Korban insiden lift jatuh di Blok M Square. 

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menggunakan kursi roda, Ridwan (48) korban lift jatuh dari lantai 7 ke dasar gedung mal Blok M Square, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/3/2017) sore keluar dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Rona bahagia dan sujud syukur tercermin dari ‎wajah Ridwan karena sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah sebelumnya menjalani observasi di rumah sakit tersebut.

"‎Syukur alhamdulilah saya sudah diperbolehkan pulang. Tadi barusan di observasi. Hari Jumat minggu depan saya disuruh datang lagi untuk kontrol," ucap Ridwan saat ditanya soal kondisinya.

Terlihat memang kaki kanan Ridwan masih dibalut dengan perban. Kaki tersebut tampak bengkak dibandingkan dengan kaki kiri Ridwan.

Meski begitu, lagi-lagi Ridwan bersyukur karena masih diberi keselamatan dan tidak harus menjalani operasi seperti korban-korban yang lain.

"Kaki saya ini yang kanan keseleo, bengkak, untungnya tidak patah seperti korban yang lain. Memang kakinya bengkak tapi dironsen dan tidak ada yang patah," bebernya.

Berita Rekomendasi

Selain masalah kaki, dampak dari jatuhnya lift juga mengakibatkan pinggang Ridwan mengalami sakit, sehingga dia tidak boleh banyak bergerak agar bisa semakin pulih.

Lebih lanjut mengenai peristiwa jatuhnya lift, diungkapkan Ridwan lift yang dinaiki itu tidak langsung "bablas" jatuh ke bawah, melainkan ada prosesnya.

"Beruntung liftnya itu jatuh tidak bablas, tapi sempat tiga kali berhenti. Kalau langsung bablas kebawah saya tidak tahu jadinya seperti apa. Fungsi rem di lift juga jalan hanya saya tidak pakem," ungkap Ridwan.

Mengenai penyebab lift bisa jatuh, Ridwan mengaku tidak tahu. Menurutnya peristiwa itu diawali dari pengunjung yang berdesakan masuk ke dalam lift.

"Saat di dalam lift itu dorong-dorongan dan terjadilah kejadian itu," imbuhnya.

Ditanya soal biaya pengobatan dan perawatan, Ridwan menjawab seluruhnya ditanggung oleh pihak pengelola. Dirinya mengaku senang karena pihak pengelola mau bertanggung jawab.

Etiket baik dari pengelola juga terlihat dari pihak pengelola yang‎ sempat menjenguk Ridwan dan menanyakan kondisi keadaannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas