Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 15 korban jatuhnya lift di Blok M Square, Jumat (17/3/2017), masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, mengatakan petugas medis mengoptimalkan pertolongan dan menghilangkan trauma.

"Korban dioptimalkan, diberi pertolongan termasuk penyelesaian secara psikologis, trauma healing," tutur Purwanta, kepada wartawan, Minggu (19/3/2017).

Berdasarkan identifikasi awal kepada korban, kata dia, rata-rata korban menderita patah tulang.

Namun, dia mengklaim kondisi korban tak terlalu parah.

Meskipun begitu, dikatakan dia, para korban mengalami trauma.

Sehingga membutuhkan trauma healing untuk menghilangkan rasa trauma.

Sebagian korban yang sudah berada dalam kondisi lebih baik dapat dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

Baca: Penyebab Jatuhnya Lift di Blok M Square Masih Misterius

"Korban sudah ada yang dimintai keterangan. Juga beberapa yang memang tak sampai luka-luka. Kan sebagian ada korban yang tak luka. Dia keluar dari lift langsung pergi," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, masih ada 15 orang yang dirawat di rumah sakit.

Namun, nantinya akan ada tiga orang yang kemungkinan besar akan segera meninggalkan rumah sakit karena kondisi sudah cukup baik.

Dari 15 orang ini, 11 orang diantaranya harus melalui prosedur operasi.

Operasi tersebut pun sudah dilakukan sejak jumat malam.

Saat ini kondisi dari 11 orang tersebut sudah cukup baik dan diperkirakan pada minggu-minggu ke depan sudah dapat kembali ke keluarga masing-masing.