Anak Perempuan Pria Gantung Diri Live Facebook Trauma Lihat Langsung Kematian Ayahnya
Sofyan menjelaskan, AAZ trauma, dan langsung menangis begitu melihat ayahnya gantung diri.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- AAZ (14), anak perempuan Pahinggar Indrawan (35), warga Jalan Kemenyan RT 008 RW 005, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ternyata menyaksikan secara langsung ayahnya tewas bunuh diri dengan seutas tali di rumahnya, Jumat (17/3/2017).
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Jagakarsa, Inspektur Satu Sofyan Suri mengatakan, setelah AAZ menyaksikan ayahnya bunuh diri, AAZ langsung berlari menghampiri Ketua Rukun Tetangga setempat.
"Anaknya kan' yang lihat langsung kan'. Terus manggil ke Pak RT, 'Pak RT ke rumah (Pahinggar) Pak RT'. Nunjukin lah ke Pak RT kalau bapaknya sudah gantung diri," ujar Sofyan Suri saat dihubungi Minggu (17/3/2017).
Sofyan menjelaskan, AAZ trauma, dan langsung menangis begitu melihat ayahnya gantung diri.
"Pasti (trauma). Anaknya juga nangis semua. Pas saya ke TKP istrinya juga nangis. Saya juga tidak minta data dari dia, kasihan juga," ujar Sofyan.
Sebelumnya, Pahinggar yang berprofesi sebagai sopir mengabadikan bunuh dirinya dengan ponsel dan sempat menyampaikan pesan terakhir sebelum mengakhiri hidupnya. Rekaman itu beredar luas secara viral di Facebook.
Pahinggar menggunakan ponsel genggam yang ditaruh di hadapannya. Kemudian, dia mengikatkan tali berwarna biru ke kayu yang berada di atap rumah.
Polisi menemukan barang bukti tali tambang berwarna biru, serta satu unit ponsel genggam yang digunakan untuk menyiarkan secara langsung di Facebook. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.