Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Telah Periksa Tujuh Saksi Peristiwa Lift Blok M Square Anjlok

Polisi telah memeriksa tujuh orang saksi dalam peristiwa lift nomor 5 Blok M Square yang anjlok pada Jumat

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Telah Periksa Tujuh Saksi Peristiwa Lift Blok M Square Anjlok
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Sejumlah Korban luka jatuhnya lift di mal Blok M Square dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017). Tercatat 24 korban luka berat dan ringan kini ditangani intensif pihak Rumah Sakit RSPP. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi telah memeriksa tujuh orang saksi dalam peristiwa lift nomor 5 Blok M Square yang anjlok pada Jumat (17/3/2017).

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Purwanta Prawiro Widodo mengatakan, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Selain itu, tujuh orang saksi juga telah dimintai keterangan, yakni dari pihak pemelihara lift, manajemen Blok M Square, teknisi lift, serta korban.

"Hasilnya baru nanti bisa ketahuan, apakah itu ada keberatan beban, sensor tidak jalan, atau kelalaian. Dan itu kita lihat dari Puslabfor karena mereka yang berhak beri tahu," ujar Purwanta saat dihubungi Minggu (17/3/2017).

Purwanta mengatakan, olah TKP bakal dilakukan untuk kedua kalinya. Pasalnya, olah TKP yang dilakukan pada Sabtu (16/3/2017) belum optimal. Tapi, masih mencari waktu yang tepat, sehingga tak mengganggu aktivitas yang ada di Blok M Square.

"Kemarin itu kan mengganggu orang-orang yang beraktivitas di pasar sehingga secara senyap akan dilakukan lagi nanti," ujar Purwanta.

Berita Rekomendasi

Seperti diberitakan sebelumnya, lift nomor 5 Blok M Square bergerak turun dari lantai 7 dan terhenti di lantai 1. Lift itu meluncur tak terkendali sepanjang tiga lantai, dari lantai 1 ke basemen. Setidaknya 24 orang terluka patah tulang, retak tulang, dan cedera lainnya.

Lift anjlok diduga karena kelebihan beban. Lift membawa 25 orang, bahkan ada dugaan hingga 31 orang. Jumlah ini melebihi beban maksimal lift, yaitu 1.600 kilogram atau sekitar 24 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas