Puluhan Warga Gelar Doa Bersama Untuk Almarhum Patmi
Doa bersama itu dipanjatkan untuk mengenang petani di kawasan Pegunungan Kendang tersebut.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan orang memanjatkan doa bagi Almarhum Patmi (48) di depan kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), pada Selasa (21/3/2017) siang.
Doa bersama itu dipanjatkan untuk mengenang petani di kawasan Pegunungan Kendeng tersebut.
Dia meninggal dunia karena serangan jantung.
"Itu doa perjuangan agar sebelum pulang maupun agar solidaritas warga Kendeng doa buat warga Kendeng maupun doa untuk semua perjuangan," tutur perwakilan Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI), Mario Sitompul, ditemui di YLBHI, Jakarta, Selasa (21/3/2017).
Melalui aksi petani Kendeng yang digelar di seberang Istana Negara, sejak Senin (13/3/2017), dia berharap Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dapat membuat kebijakan yang menguntungkan rakyat.
"Presiden Jokowi dan Ganjar bisa memilki hati nurani untuk mau berpihak kepada warga Kendeng," katanya.
Berdasarkan pemantauan, puluhan warga dari berbagai usia dan jenis kelamin membentuk lingkaran di depan kantor YLBHI.
Mereka menundukan kepala sambil berdoa kepada Tuhan YME.
Setelah memanjatkan doa, mereka saling bersalaman satu sama lain.