Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindir Ahok, Anies: Sebenarnya Petahana Itu Menunjukkan Karya, Bukan Meluncurkan Program

Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan menyindir petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terkait program bantuan untuk lansia.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sindir Ahok, Anies: Sebenarnya Petahana Itu Menunjukkan Karya, Bukan Meluncurkan Program
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, serta Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan menyindir petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terkait program bantuan untuk lansia.

Menurut mantan Mendikbud itu, petahana seharusnya bukan berbicara mengenai rancangan yang sudah sejak 2013 dicanangkan.

Tapi menujukkan bukti-bukti yang sudah dikerjakannya.

"Sebenarnya petahana itu menunjukkan karya, bukan meluncurkan program. Kalau memunculkan program disaat kampanye itu adalah calon," ujar Anies menanggapi penjelasan Ahok, dalam acara Debat di Mata Najwa Babak Final Pilkada Jakarta, di Metro TV, Senin (27/3/2017) malam.

Baca: Ahok Bantah Tudingan Anies Soal Open Governance

Baca: Anies Mengaku Tidak ada Persiapan Khusus Ikuti Debat dengan Ahok di Metro TV

Sebelumnya Ahok menegaskan sudah sejak 2013 sudah merancang program keberpihakan terhadap lansia.

Berita Rekomendasi

Ahok lalu menunjukkan berita pada 24 September 2013 lalu.

Selain itu pada 16 April tahun yang sama, Ahhok juga mengaku sudah berbicara mengenai keberpihakan kepada lansia.

"Kalau dirancang 2013, lalu tidak jalan sampai sekarang, bagaimana kita bisa mengharapkan ini bisa tereksekusi di kemudian hari," kritiknya.

"Ini catatan mendasar bagi pemilih untuk memikirkan,"  Ahok menambahkan.

Ahok menjelaskan, sudah sejak 2013 sudah merancang program keberpihakan terhadap lansia.

"Sebenarnya bukan baru diluncurkan. Kalau dilihat di berita pada 24 September 2013 lalu. Kita sudah bilang 'uang pensiun untuk lansia sudah diatur dalam UU SJSN'" ujar Ahok sembari menunjukkan print berita tersebut.

 Saat itu, ketika pemerintahannya menjalankan SJSN, Ahok  pun sudah berbicara mengenai perhatian kepada lansia, yakni harus mendapatkan uang pensiun.

"Hanya bentuk, nilanya berapa, kita butuh kajian. Terakhir kita perkirakan Rp 600 ribu sampai Rp 1 juta," jelasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas