Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Ahok-Djarot Bisa Mempersatukan Kubu Djan Faridz dan Kubu Romy'

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan pihaknya akan terus bekerja keras untuk memenangkan pasangan itu di putaran kedua.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 'Ahok-Djarot Bisa Mempersatukan Kubu Djan Faridz dan Kubu Romy'
capture youtube
Dianggap telah melanggar AD ART dan tidak lagi sejalan dengan keinginan partai, ketua umum versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy secara resmi dipecat dari kepengurusan PPP muktamar Jakarta yang dipimpin Djan Faridz. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menilai positif kabar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy akan mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.

Diketahui, PPP kubu Djan Faridz telah mendukung pasangan nomor urut dua itu sejak putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau memang betul ya bagus. Berarti Ahok-Djarot ini bisa mempersatukan kubu Djan Faridz dan Kubu Romy. Itu kan bagus. Mudah-mudahan lah bisa bersatu," kata Ketua DPP Golkar Adies Kadir di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Adies berharap PPP dapat mengakhiri dualisme kepengurusan seperti Golkar.

Baca: Ganjar Mengaku Pernah Ditawari Uang oleh Miryam dan Mustoko Weni

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan pihaknya akan terus bekerja keras untuk memenangkan pasangan itu di putaran kedua.

Berita Rekomendasi

"Bagaimana supaya Pak Djarot menang," kata Adies.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta menunda deklarasi dukungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Syaiful Hidayat.

Rencananya, deklarasi digelar di Hotel Ibis, Cawang pada pukul 10.00 WIB, Minggu (26/3/2017).

Ketua DPC PPP Jakarta Utara M Yunus mengaku penundaan tersebut dikarenakan alasan teknis.

Namun ia tidak mengungkapkan alasan detil tersebut.

"Kami dari pengurus DPC dan DPW PPP mohon maaf sebesar-besarnya atau penundaan deklarasi," kata Yunus.

Yunus mengatakan pengurus sudah bertemu dengan Prasetyo Edi Marsudi dan tim sukses Ahok-Djarot. Ia pun berjanji akan menjadwalkan ulang acara deklarasi tersebut.

"Kami sudah ada kesepahaman dengan DPP. Tak lupa saya terima kasih atas kehadiran rekan-rekan media kami mohon maaf yang yang tidak teraksana acara ini," kata Yunus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas