Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kubu Anies-Sandi Protes Jumlah DPT Pilkada DKI Jakarta Bertambah

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada putaran kedua mencapai 7,2 juta pemilih.

Editor: Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPU DKI Jakarta telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap untuk pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Hasilnya, terjadi peningkatan jumlah warga Ibu Kota yang diperkenankan ikut mencoblos pada 19 April nanti. Jumlah DPT pada putaran kedua mencapai 7,2 juta pemilih.

Jumlah itu bertambah sebanyak lebih dari 109 ribu pemilih, dibanding DPT putaran pertama sebanyak 7,1 juta pemilih.

Menurut Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, ada sejumlah faktor yang menyebabkan jumlah pemilih meningkat.

Tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menolak penetapan DPT ini. Mereka menemukan 153 ribu data invalid masuk ke DPT. Yang juga diprotes adalah penggunaan surat keterangan, suket sebagai pengganti KTP elektronik.

Tim menemukan 400-an suket bermasalah yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI. Calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, juga mengomentari penggunaan suket.

Anies menyebut, jumlah suket yang diterbitkan sangat banyak sehingga rawan kecurigaan. Sementara, Calon Wakil Gubernur Nomor Urut Tiga, Sandiaga Uno curiga, ada penggelembungan dan mobilisasi dari penambahan DPT.

Berita Rekomendasi

Penambahan jumlah pemilih dalam DPT membuka kesempatan bagi warga yang belum memberikan suara di pilkada putaran pertama.

Suara mereka bakal menjadi rebutan dari kedua pasangan calon yang bersaing di Pilkada DKI JAKARTA 2017.(*)

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas