Pedagang Senen Protes Pembongkaran: Tusuk Saja Kalau Berani
Terjadi kericuhan saat petugas gabungan membongkar lapak pedagang Pasar Senen yang berjualan di area parkir Blok I dan II.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi kericuhan saat petugas gabungan membongkar lapak pedagang Pasar Senen yang berjualan di area parkir Blok I dan II.
Para pedagang mencoba mempertahankan lapaknya lantaran seminggu yang lalu, aksi pembongkaran juga dilakukan oleh pihak pengelola.
"(Bawa) Pisau lagi, tusuk saja kalau berani" teriak pedagang kepada petugas.
Pantauan Warta Kota, petugas gabungan datang tepat pada jam 07.00 WIB. Pedagang yang kaget kemudian mencoba melakukan komunikasi karena merasa pihak pengelola memberikan mereka izin untuk perpanjangan masa berjualan di area parkir.
Namun petugas gabungan tak mengindahkan hal itu dan langsung membongkar tenda semi-permanen milik mereka.
"Pak, kami sudah ke kantor dan dapat izin, jangan bongkar lapak kami! Dimana hati nurani kalian?" kata Yunita (47), seorang pedagang pakaian bekas di area parkir Blok I dan II Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/4).
Sebagian dagangan para pedagang diangkut keluar area parkir blok I dan II. Hal itu dilakukan agar pedagang tidak mengganggu proses pembongkaran. Beberapa dari mereka juga didorong oleh petugas gabungan karena berusaha untuk mempertahankan lapaknya.
"Jangan, jangan dibongkar lapak saya. Kalian gak memang gak punya hati," teriak pedagang yang sedang di bongkar lapaknya.
Sejumlah pedagang juga berusaha untuk memukul mundur aparat gabungan hingga ke pinggir jalan, namun jumlah mereka yang begitu banyak menyebabkan proses pembongkaran tak bisa dihindari. Hingga kini proses pembongkaran masih berlangsung.(Rangga Baskoro/m8)