Pengguna Jalan Tol: Penghapusan GT Karang Tengah Hanya Memindahkan Kemacetan
Hari pertama penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah, kemarin, diwarnai dengan keluh kesah para pengguna Tol Jakarta-Tangerang.
Editor: Malvyandie Haryadi
Di jagat maya, para netizen juga menumpahkan unek-uneknya mengenai penghapusan Gerbang Tol Karang Tengah. Akun @prioambadi, misalnya, menulis: "@jasamarga pintu masuk tol Tangerang macet pembayaran tol terintegrasi hanya memindahkan macet".
Terjunkan petugas
Menyusul terjadinya kemacetan di beberapa gerbang keluar dan masuk tol, kemarin, di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang, PT Jasa Margameminta maaf.
Diakui, kepadatan itu disebabkan antrean transaksi di gerbang masuk dan gerbang keluar.
Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa MargaTbk Dwimawan Heru di Jakarta, Minggu (9/4) menyatakan, demi mempercepat transaksi, pengguna jalan tol diimbau menggunakan kartu e-toll.
"Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk menggunakan e-toll card," katanya.
Menurutnya, untuk membantu mengurai kemacetan di gerbang tol kemarin, jajarannya langsung terjun ke lapangan guna membantu tapping e-toll card di Gardu Tol Otomatis (GTO).
Ada pula petugas di lapangan yang mentransaksikan tunai di GTO untuk mengurangi kepadatan akibat antrean.
"Terima kasih atas dukungan para pengguna jalan tol terhadap transaksi elektronik di jalan tol. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujar Dwimawan. (dik/Ant)