TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam debat Pilgub DKI putaran kedua, ada tahapan dimana calon Wakil Gubernur melakukan debat secara khusus. Baik Djarot Saiful Hidayat maupun Sandiaga Salahudin Uno diberi kesempatan saling menanyakan visi dan misinya.

Pada awal debat, kedua pasangan calon Wakil Gubernur bersalaman dan saling cium pipi kanan dan kiri. Mereka pun terlihat canggung seusai bersalaman.

Sebelum debat antara calon Wakil DKI, pasangan Anies Baswedan, Sandiaga Uno pun memohon kepada Djarot untuk tidak susah memberikan pertanyaan.

"Jangan susah-susah ya pak pertanyaannya," ujar Sandiaga di ruang debat, Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/7/2017).

Saat giliran Sandiaga Uno memberikan pertanyaan terkait harga sembako mahal saat Idul Fitri, Djarot mendapat bantuan dari Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang duduk di belakang meja. Bantuan tersebut adalah foto rencana proyek pembangunan gudang cabai.

Ternyata selama Djarot memberikan pemaparan visi-misi, Ahok sibuk menyusun foto-foto rencana proyek yang akan dibangun Pemprov DKI untuk lima tahun mendatang. Sementara itu Anies terlihat serius memperhatikan semua pernyataan Sandiaga Uno.

Dari meja Ahok terlihat tumpukan foto-foto rencana proyek yang berserakan. Namun Ahok terus merapihkan sembari sesekali memperhatikan isi debat dari Djarot.

Pada awal debat Pilgub DKI dimulai, Ahok-Djarot sudah membawa setumpuk foto proyek. Baik proyek yang sudah dibangun maupun belum sudah dibawa dan ditaruh di meja mereka.