Hasto: Ahok-Djarot Tampilkan Program Membumi dan Visioner bagi DKI dalam Debat Pilgub
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua kembali menampilkan posisi diametral.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua kembali menampilkan posisi diametral.
Dalam debat malam ini, Hasto menilai pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) menampilkan gagasan yang membumi namun visioner.
"Ahok-Djarot menampilkan program yang membumi namun visioner dengan capaian yang kongkret. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) lebih mengandalkan pada program DP 0 persen dan OK/OC," kata Hasto usai menyaksikan debat, Rabu (12/4/2017) malam.
Menurut Hasto, keseluruhan debat mampu mempertajam program calon. Hasto menilai, meskipun pertanyaan dari komunitas dirancang menyerang Ahok-Djarot namun Ahok tetap tampil cool.
"Ahok-Djarot mampu menjawab dengan ilustrasi yang mampu mematahkan serangan dari pertanyaan yang tidak fair tersebut," ujarnya.
Hasto berkeyakinan bahwa dengan debat tersebut masyarakat DKI yang dikenal obyektif, toleran dan berkemajuan, tidak akan mempertaruhkan masa depan DKI pada pihak yang belum berpengalaman.
"DKI itu sangat kompleks, seluruh masalah menjadi satu. Tanpa kepemimpinan yang tegas, dan mampu bersikap adil, Jakarta hanya menjadi ajang perebutan sumber daya ekonomi yang memiskinkan rakyat," tukasnya.
Hasto menegaskan, dalam kepemimpinannya Ahok-Djarot terbukti mampu bertindak adil dan berani memerangi mafia anggaran. Pasangan Ahok-Djarot, tambah Hasto, juga mampu menegakkan aturan sehingga Jembatan Semanggi bisa dibangun tanpa dana APBD.
"Demikian halnya penataan Kalijodo, pembangunan RPTRA dan taman-taman yang begitu banyak serta pengerukan sungai agar bebas banjir. Semua dengan ketegasan menegakkan aturan," tandasnya.
Atas dasar hal tersebut, lanjut Hasto, dengan penampilan Ahok yang berbicara dengan data dan program nyata, PDI Perjuangan semakin yakin bahwa kaum perempuan, warga penerima KJP dan KJS, serta pasukan oranye, hijau, biru dan merah akan bergerak memenangkan pasangan yang berpengalaman.
"Debat ini menunjukkan bahwa Ahok semakin matang dan menunjukkan kualitas kepemimpinan dan pengendalian emosi yang mendekati sempurna," tambah Hasto.
Sekjen PDIP juga memberikan apresiasi kepada Ahok yang mengucapkan terima kasih pada pasangan Agus-Silvy menunjukkan sikap kenegarawan dan kepemimpinan yang menjadi inspirasi.