KPUD Melarang Ira Koesno Bersalaman dengan Paslon, Ada Apa?
Usai mempersilakan kedua pasangan kandidat tersebut naik ke arena debat, tampak Ira tak menyalami mereka
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Moderator debat calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017 putaran kedua, Ira Koesno, tak bersalaman dengan kedua pasangan calon seperti yang dia lakukan sebelumnya saat menjadi moderator debat Pilkada DKI 2017 putaran pertama.
Saat membuka debat tersebut, Ira memperkenalkan kedua pasangan cagub-cawagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Usai mempersilakan kedua pasangan kandidat tersebut naik ke arena debat, tampak Ira tak menyalami mereka.
Sambil tersenyum, Ira menyampaikan bahwa pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta tidak mengizinkan dia untuk bersalaman.
"Saya ingin salaman, tidak boleh oleh KPUD," ujar Ira saat membuka debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
"Kalau pun saya salaman, saya tidak akan nyatakan apa yang saya rasakan," ujar Ira.
Tidak ada penjelasan yang disampaikan Ira mengenai alasan KPUD DKI melarangnya untuk bersalaman.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama, Ira sempat menyampaikan apa yang dia rasakan saat bersalaman dengan cagub nomor pemilih satu, Agus Harimurti Yudhoyono.
Usai menyalami Agus, Ira mengatakan bahwa tangan Agus terasa dingin. "Tangannya Mas Agus dingin ini,” kata Ira ketika itu.
Ira juga bersalaman dengan cawagub, Sylviana Murni. Kemudian Ira bersalaman dengan cagub Basuki Tjahaja Purnama dan cawagub Djarot Saiful Hidayat.
"Tangannya Mas Basuki dan Djarot hangat. Tangannya Mas Anies (cagub) dan Sandi (cawagub) hangat ini,” kata Ira disambut tawa hadirin yang menyaksikan langsung debat dari Hotel Bidakara, Jakarta Selatan saat itu.(David Oliver Purba)