Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta untuk mendengar suara warga yang tinggal di sekitar markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).

Dalam kesempatan itu, Bimbim meminta agar warga tidak mencurahkan semua keluh kesahnya kepada calon gubernur DKI jakarta petahana tersebut.

"Kalau ada yang mau ditanya, curhat, soal apa saja silakan tanya langsung. Nanti insyaAllah dijawab jujur," kata Bimbim.

Seorang ibu rumah tangga kemudian bicara.

Dia menanyakan tentang isu pemerintah Jakarta akan menghapus program pendidikan Kartu Jakarta Pintar.

"Kalau dekat pilkada gosipnya macam-macam. Bilang Ahok mau gusur kampung dan KJP mau dihapus. KJP nggak mungkin dihapus malahan kita mau tingkatkan," kata Ahok.

Lebih jauh, Ahok mengatakan pemerintah akan meningkatkan layanan dan fasilitas untuk masyarakat, khususnya kategori kurang mampu.

"Anak-anak sekolah sudah nggak bayar, baju sudah bagus, tentu makanannya juga harus baik. Kita mau dorong sebulan (warga tidak mampu) makan daging," kata Ahok.

Setelah mendengar jawaban Ahok, ibu rumah tangga tersebut tidak bertanya lagi.

Dia kembali duduk.

Selesai itu, giliran ibu rumah tangga yang lainnya menyampaikan harapan kepada Ahok.
Dia berharap gaji ibu PKK dinaikkan setara upah minum provinsi.

Selain Bimbim, vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji atau Kaka dan Ridho juga hadir.
Manajer Slank Bunda Iffet pun berada di antara mereka.