LBH Jakarta: Ahok Mungkin Pecahkan Rekor Penggusuran di DKI
"Ini total Ahok mungkin memecahkan rekor penggusuran selama Pemprov DKI Jakarta dari awal sampe sekarang. Dua tahun menjabat, 25.533 korban
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) DKI Jakarta merilis laporan pelanggaran HAM dalam kasus penggusuran di DKI Jakarta pada 2016.
Pengacara publik dari LBH Jakarta Alldo Fellix Januardy mengatakan, Pemprov DKI Jakarta pada masa pemerintahan Gubenur non-aktifBasuki Tjahaja Purnama ( Ahok) melakukan penggusuran dengan korban paling banyak.
"Ini total Ahok mungkin memecahkan rekor penggusuran selama Pemprov DKI Jakarta dari awal sampe sekarang. Dua tahun menjabat, 25.533 korban," ujar Alldo di Kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).
Alldo mengatakan, penggusuran di DKI Jakarta sebanyak 193 kasus pada 2016 dengan jumlah korban 5.726 keluarga dan 5.379 unit usaha.
Baca: LBH: Penggusuran di Jakarta Melanggar HAM
Sementara pada 2015, ada 113 kasus penggusuran dengan korban sebanyak 8.145 keluarga dan 6.283 unit usaha.
Alldo menuturkan, kasus penggusuran di DKI Jakarta meningkat pada 2016, meskipun jumlah korban tergusur menurun. Dia pun membandingkan jumlah kasus penggusuran di era Ahok dengan pemerintahan sebelumnya.
"Laporan LSM, di tahun-tahun Foke ( Fauzi Bowo) itu report yang saya dapat 3.200 (korban tergusur) per tahun meskipun tidak ada laporan resminya. Tapi Ahok hanya dalam waktu dua tahun, 25.533," kata dia.
Meskipun begitu, Alldo menyebut penggusuran itu tidak semuanya dieksekusi oleh Pemprov DKI Jakarta. Ada pihak-pihak lain yang juga melakukan penggusuran.
Namun, mayoritas penggusuran di DKI Jakarta dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Selain banyak menyebabkan korban tergusur, penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta juga dinilai sebagai catatan hitam penegakan hukum.
"Tahun 2016 menjadi catatan hitam bagi penegakan hukum dalam kasus penggusuran paksa karena pemerintah kerap melangkahi proses sengketa tanah di pengadilan," kata Alldo.
Penulis: Nursita Sari