TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus senior PDI Perjuangan Sabam Sirait mengatakan, Jakarta membutuhkan pemimpin yang visioner dan tidak memiliki keinginan mencuri uang rakyat dan negara.

Menurutnya jika DKI Jakarta memiliki sosok pemimpin tersebut, maka Jakarta akan bisa mengimbangi kota-kota besar di wiliyah Asia Tenggara.

"Jakarta bisa maju seperti kota di Singapura dan Malaysia maupun negara Asia Tenggara lainnya. Tentu harus dipimpin pemimpin yang visioner," kata Sabam Sirait saat menyampaikan sambutan dalam acara Bakti Sosial di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2017).

Taruna Merah Putih dan Relawan Merah Putih bekerjasama menggelar tiga kegiatan sosial di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut antara lain pengobatan gratis, fogging gratis dan turnamen futsal gratis.

Sabam juga mengajak semua warga DKI Jakarta untuk memilih pemimpin yang jujur dan ikhlas memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Saya kira pemimpin seperti ini ada pada Basuki-Djarot," tegasnya.

Salah seorang pendiri PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan bahwa kepemimpinan seperti itu tidak hanya untuk Jakarta, tapi untuk kepemimpinan nasional.

Menurutnya jika Indonesia memiliki kepemimpinan yang tidak merampok uang rakyat dan negara, maka untuk 20 tahun yang akan datang Indonesia akan mengejar ketinggalannya dengan negara maju lainnya.

"Kita bisa mengejar Jepang dan Amerika. Syaratnya pemimpin kita tidak maling dan visioner," tegasnya.

Melihat dari kriteria tersebut Ayahanda dari Maruarar Sirait ini menjamin bahwa Jokowi dan Basuki adalah pemimpin masa depan.

"Sebelum maju mereka mendatangi rumah saya. Dan saya meminta agar mereka tidak maling uang rakyat. Jika maling saya mengancam akan ikut melengserkan mereka bersama rakyat," katanya.