TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Perumnas akan mengembangkan hunian-hunian yang terintegrasi dengan fasilitas umum.

Setelah berencana membangun apartemen berkonsep Transit Oriented development (TOD), kini perusahaan ini berniat membangun rusun yang terintegrasi dengan pasar.

Perumnas akan membangun rusunami di atas empat pasar yang dikelola PD Pasar Jaya di Jakarta.

Perusahaan pelat merah ini telah meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan PD Pasar Jaya di DKI untuk membangun empat rusun yang terintegrasi dengan Pasar diantaranya Blok G Tanah abang, Pasar Grogol, Pasar cempaka putih.

Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perumnas mengatakan, Perumnas akan mengembangkan Blok G Tanah Abang terlebih dahulu pada tahun ini di atas lahan sekitar 5.000 meter persegi (m2).

Perusahaan berencana membangun satu tower yang terdiri dari 800-1.000 unit rusun dan kios di pasar Blok G.

"Itu baru perencanaan kita. Hasilnya nanti akan tergantung pada hasil IMB." kata Nawir, baru-baru.

Menurut Nawir, target pasar dari proyek-proyek rusun yang terintegrasi dengan pasar  sebagian besar akan menyasar pedagang-pedagang.

Pengembangan hunian vertikal akan terus dilakukan Perumnas untuk mewujudkan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.

Pembangunan hunian yang terintegrasi di fasilitas umum dilakukan di kota-kota besar di tengah keterbatasan lahan dan guna mengurangi kemacetan.

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk