Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat Kinara, Wagiman Terbayang Anak Keduanya Riyanto yang Tewas Sekeluarga

Setelah melihat Kinara, dia terbayang dengan anak keduanya Riyanto, korban pembunuhan sadis satu keluarga di Kelurahan Mabar

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Melihat Kinara, Wagiman Terbayang Anak Keduanya Riyanto yang Tewas Sekeluarga
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (empat kiri) menjenguk Kinara bocah 4 tahun korban yang selamat dari pembunuhan satu keluarga saat dirawat di RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (15/4/2017). Pascaoperasi kondisi Kinara semakin membaik, dan hingga saat ini masih mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian demi keamanan. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Wagiman (66) yang tinggal di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, menangis saat bertemu dengan cucu kesangannya Kinara (4) korban yang selamat pada peristiwa pembunuhan satu keluarga itu, saat berkunjung ke RSUP H Adam Malik, Medan.

"Saya tidak dapat menahan air mata yang terus bercucuran karena merasa senang dan dapat berjumpa dengan Kinara yang sedang terbaring di rumah sakit tersebut," kata Wagiman, saat ditemui di Mabar, Senin (17/4/2017).

Setelah tiba di rumah sakit milik pemerintah pusat, Minggu (16/4)/2017, menurut dia, Kinara langsung memanggil dirinya kakek, dan air matanya terus berderai melihat cucunya yang sedang duduk di atas tempat tidur.

"Saya, merasa sedih melihat Kinara, yang tersenyum, ketika pihak keluarga datang membesuknya ke rumah sakit," ujarnya.

Wagiman menyebutkan, setelah melihat Kinara, dia terbayang dengan anak keduanya Riyanto, korban pembunuhan sadis satu keluarga di Kelurahan Mabar, Minggu (9/4/2017) pagi.

Kinara merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, anak dari Riyanto yang tewas pada peristiwa yang cukup keji dan menggenaskan itu.

"Kinara adalah satu-satunya korban yang selamat pada peristiwa pembantaian itu, dan tidak bisa saya lupakan sampai kapanpun," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Wagiman menambahkan, dia belum pernah bertemu dengan Kinara sejak kejadian tersebut, hingga Kinara selesai melaksanakan operasi di bagian kepalanya.

Seluruh, keluarga yang datang membesuk Kinara, dan termasuk neneknya, Murniati (58), dan adik ayahnya, Junaidi (38), menumpahkan perasaannya hingga meneteskan air mata.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah dan RSUP Adam Malik yang telah selesai mengoperasi bagian kepala Kinara dan merawatnya hingga sembuh," kata Wagiman yang bekerja sebagai mandor bangunan itu.

Baca juga: Pria yang Diduga Otak Pembunuhan Satu Keluarga Ditangkap di Riau

Sebelumnya, warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, dikagetkan ditemukan lima anggota keluarga tewas pada Minggu (9/4/2017) pagi.

Kelima korban tewas adalah Rianto (40) dan istrinya Yani (35), dua anaknya Naya (14) dan Gilang Laksono (10) dan mertuanya bernama Marni (50).

Selain itu, putri bungsu korban bernama Kinara (4) ditemukan kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Kemudian, Kinara dibawa ke RSUP Adam Malik Medan untuk melakukan operasi di bagian kepalanya. (Mei Leandha)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas