TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui ingin menyediakan rumah layak untuk warga Jakarta.

Untuk itu Ahok sapaan Basuki menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan sebanyak mungkin unit rumah susun sewa sederhana (Rusunawa).

"Kami memang mau sediakan rusun untuk semuya orang. Semua orang di Jakarta yang tidak mampu kami siapkan. Cuma unitnya kan belum siap," kata Ahok kepada wartawan saat mengunjungi Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2017).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, pihaknya masih terus berupaya menambahkan kekurangan hunian horizontal tersebut.

Untuk itu, rusun yang telah jadi saat ini diutamakan untuk warga yang rumahnya terkena proyek normalisasi sungai.

"Cuma unitnya kan belum siap. Kita satu pihak didesak selesaikan normalisasi sungai itu," kata Ahok.

Lebih lanjut dirinya menyebutkan, keterlambatan dalam membangun rusun karena masalah pemenang tender.

Dia mengaku, tidak ingin lagi pengembang-pengembang curang yang akhirnya melakukan pembangunan rusunawa.

"Kita lebih cenderung yang bangun dari (swasta) kewajiban dari pengembang, lebih cepat. Kita juga ke depan enggak mau lagi rusun empat sampai lima lantai, semua rusun harus pakai lift," kata Ahok.