Air Bersih Hingga Parkir Kendaraan Bakal Dibereskan di RPTRA Kalijodo
Taman bermain yang diresmikan tanggal 22 Februari 2017 oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu akan dialiri air bersih.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah fasilitas di Ruang Publik Terbuka Hijau Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kalijodo, Jakarta bakal dibenahi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Taman bermain yang diresmikan tanggal 22 Februari 2017 oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu akan dialiri air bersih.
"Jadi mereka (warga) kalau habis bermain mengeluhkan tidak ada air bersih," kata Sekda DKI Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017).
Setelah melakukan rapat pimpinan, Saefullah mengatakan perusahaan air bersih DKI akan memasang saluran air ke tempat yang dulunya bekas prostitusi itu. Rapim hari ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Hari ini PAM janji akan masukan air bersih," kata Saefullah.
Selain itu, Pemrpov DKI juga bakal mengelola parkir yang berada di sekitar lokasi tersebut
"Tidak (pakai parkir meter) lagi, tapi pakai gate saja. Jadi mereka masuk sepanjang 15 menit tidak pungut apa-apa. Untuk parkir bus akan kita taruh di kolong tol," kata Saefullah.
Selanjutnya, fasilitas lapangan futsal yang kini rumputnya hancur juga akan diperbaiki. Saefullah menuturkan dalam waktu dekat lapangan yang sebelumnya suka becek saat hujan itu akan diganti dengan rumput sintetis.
"Lapangan futsal juga dikeluhkan, jadi kita ganti dari rumput ke sintetis. Jadi bisa dipakai 24 jam," kata Saefullah.
Perbaikan-perbaikan, ucap Saefullah, akan terus dilakukan pemerintah DKI di kawasan yang kini menjadi tempat kebanggaan masyarakat.
"Petugasnya juga kita tambah. Termasuk ada petugas kesehatan yang nongkrong di situ, karena kan rentan kecelakaan, kayak yang main skateboard, sepatu roda dan lain-lain," ucap Saefullah.
Diketahui, RPTRA Kalijodo berada di Jl Kepanduan II, Tambora, Jakarta Barat, dulu dikenal tempat hiburan malam, karaoke, kafe, dan bangunan liar yang identik dengan syahwat sebelum akhirnya diratakan tanah pada akhir Februari 2016.
Memiliki luar 1,4 hektare, taman ini disulap menjadi ruang terbuka hijau yang dilengkapi lintasan joging, sepeda, skate park, musala, lapangan futsal, outdoor fitnnes dan toilet.