Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Melawan Jika Peserta Tamasya Al-Maidah Dipulangkan Polisi

"Jika ada larangan, dari aparat setempat, maka jangan pernah memberikan perlawanan, karena ini tamasya," ujar Sambo

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jangan Melawan Jika Peserta Tamasya Al-Maidah Dipulangkan Polisi
TRIBUNNEWS/FAHDI FAHLEVI
Ketua Presidium Alumni 212 sekaligus penggerak acara Tamasya Al-Maidah, Ansufri ID Sambo saat konferensi pers di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Alumni 212 sekaligus penggerak acara Tamasya Al-Maidah, Ansufri ID Sambo, meminta para peserta untuk mematuhi pihak kepolisian jika diminta untuk pulang. 

"Jika ada larangan, dari aparat setempat, maka jangan pernah memberikan perlawanan, karena ini tamasya," ujar Sambo saat konferensi pers di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2017).

Sambo mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk senang-senang layaknya tamasya. Peserta diminta untuk tidak terprovokasi jika ada intimidasi dari pihak lain. 

"Apabila ada provokasi dari pihak lain, atau pihak manapun, untuk tidak melayaninya," tambah Sambo. 

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengeluarkan maklumat bersama menjelang pemungutan suara pilkada putaran II pada 19 April.

Maklumat itu berisi larangan mobilisasi massa ke tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan.
 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas