Susah Payah Jalan Karena Stroke, Nenek Nur Laini Tetap Memaksakan Ikut 'Nyoblos'
Sejak pagi dia sudah memakai dasternya, dibantu anak-anaknya. Lalu meminta agar cepat dibawa ke TPS.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nenek Nur Laini (68), tetap memilih mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) kendati tengah stroke, Rabu (19/4/2017).
Laini mencoblos di TPS 78 di kawasan Asrama Polri Palmerah.
Dia datang dengan kursi rodanya, didorong oleh anaknya, Sabar Safrinal (68).
Sejak pagi dia sudah memakai dasternya, dibantu anak-anaknya. Lalu meminta agar cepat dibawa ke TPS.
Padahal sebenarnya dia tak perlu datang. Sebab sejak beberapa hari lalu, petugas TPS sudah mendatanya sebagai salah satu warga yang bakal didatangi untuk mencoblos.
Laini menunggu dengan sabar di TPS, tapi kemudian didahulukan oleh petugas.
Beberapa warga menyapanya, Laini hanya menjawab dengan suara lemah.
"Memang mau saya datang ke TPS. Sudah 5 tahun saya di kursi roda," kata Laini kepada Wartakotalive.com, pagi ini.
Tapi dia tak mau kelihatan seperti orang sakit. Makanya tetap memilih datang ke TPS, tak mau dikunjungi. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)