Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pertama kalinya setelah pemungutan suara mendatangi, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, (21/4/2017)‎.

Anies mengatakan kedatangannya tersebut untuk mengingatkan janji yang pernah diutarakannya saat kampanye lalu.

Menurut dia, Pilkada DKI bukan sekedar soal gubernur dan wakil gubernur.

"Tapi adalah soal janji yang diungkapkan selama kampanye dan janji janji itu harus dilaksanakan," kata Anies di Bukit Duri.

Menurut Anies warga Bukit Duri selama ini selalu berpikiran jika janji kampanye tidak akan ditepati.

Pilkada lima tahun lalu, warga Bukit Duri dijanjikan untuk tidak akan digusur.

Namun nyatanya mereka harus direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.‎

"Karena itu saya datang ke tempat ini untuk mengingatkan diri saya sendiri dan mengingatkan seluruh yang bekerja bersama," katanya.

Dikatakan dia, janji yang tidak ditepati jangan sampai diulangi saat masa pemerintahannya.

"Jangan ulangi komitmen yang telah dilaksanakan kalaupun ada pergeseran-pergeseran datanglah, bicaralah," katanya.

Sebelumnya pada masa kamapnye tepatnya 9 Januari lalu, Anies mendatangi kawasan Bukit Duri.

Di tempat tersebut Anies yang berdasarkan hitung cepat lembaga survei dan KPU memenangkan Pilkada DKI, disuguhi kontrak politik oleh warga.

Satu isi dari kontrak poli‎tik tersebut yakni moratorium penggusuran serta pembangunan kampung deret.

Ketika ditanya wartawan Anies mengatakan sedang mengkaji solusi penataan untuk warga Bukit Duri.

Namun, ia belum bisa menjelaskan solusi ke depannya tersebut.

"Saya belum bicara nanti kedepannya tapi ini adalah saya sampaikan selalu bagian dari perjalanan spiritual Saya ingin Ingatkan diri sendiri," kata Anies.