Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies-Sandi Harus Bisa Jaga Keragaman Jakarta

Keberagaman telah membentuk kota itu menjadi salah satu kota yang maju dari segi pembangunan dan keberadabannya.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Anies-Sandi Harus Bisa Jaga Keragaman Jakarta
Tribunnews/JEPRIMA
Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan di DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan Anies-Sandi sebagai pemimpin baru DKI Jakarta mempunyai tugas menjaga keberagaman sebagai ciri khas kota metropolitan tersebut. Ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Institute and Public Policy, Taufan Hunneman.

“Keberagaman sebagai wajah kota Jakarta harus bisa dipastikan dan dijamin sebab bagaimanapun kekuatan itu yang bisa dan dipunya Kota Jakarta,” tutur Taufan, kepada wartawan, Kamis (20/4/2017).

Menurut dia, keberagaman telah membentuk kota itu menjadi salah satu kota yang maju dari segi pembangunan dan keberadabannya.

Karena itu, dia meminta agar keberagaman tetap dilestarikan.

Baca: JK: Media Asing Tak Adil Beritakan Kemenangan Anies-Sandi

“Perkembangan Jakarta sebagai kota yang beragam, modern dan pembangunan yang mungkin belum selesai baiknya tetap dijaga dan diselesaikan sebagai proses kesinambungan program sehingga jangan sampai ada proyek mangkrak yang akhirnya menambah persoalan lagi,” kata dia.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut III, Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul atas pasangan Cagub-Cawagub nomor urut II, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Dia menjelaskan, hasil Pilkada DKI Jakarta merupakan wujud kedaulatan rakyat. Untuk hasil dan penetapan kemenangan paslon ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta bukan lembaga survei.

Baca: Anies-Sandi Harus Bisa Bikin Jakarta Lebih Ramah Anak

Atas dasar itu, dia meminta para pihak menghargai proses penetapan di KPU DKI Jakarta dan mengacu pada hasil itu. Dia menilai, lembaga survei hanya indikator dari pemilih dan bukan hasil sesungguhnya.

Apabila ada kecurangan, maka kata dia, para pihak dapat menggunakan mekanisme hukum yang tersedia agar isu atau rumor soal kecurangan bisa di validasi dalam hukum.  

Baca: PP Muhammadiyah: Terima Kasih Pak Ahok dan Pak Djarot

“Selain itu, siapapun yang keluar sebagai pemenang dan ditetapkan KPUD harus dihormati dan dihargai sehingga para pihak harus mengedepankan dan menjaga persatuan dan kesatuan,” tambahnya.

Dia juga menilai Pilkada DKI Jakarta 2017 menguras banyak energi sehingga ke depan semua komponen bisa bersatu.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas